Yogyakarta, 5 November 2024 – Apa yang ada di benak mahasiswa sastra saat mendengar kata “karier”? Pertanyaan itulah yang coba dijawab lewat BICARA MAPAN (Bincang Karier Masa Depan), sebuah seminar dan lokakarya yang diselenggarakan oleh KMSI UGM sebagai bagian dari program Aruna Amba 2024.
Bertempat di Auditorium Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, acara ini menghadirkan Hanny Luvytasari, S.S., S.I.P., M.A.—seorang pengajar BIPA dan editor yang juga alumnus Bahasa dan Sastra Indonesia UGM. Dalam suasana hangat dan inspiratif, beliau membagikan kisah perjalanan kariernya, lengkap dengan tantangan, pilihan, dan langkah-langkah yang diambil sejak lulus dari dunia kampus.
Lewat sesi bincang yang bersifat personal dan aplikatif, para peserta diajak untuk membuka mata bahwa peluang kerja bagi lulusan sastra itu luas dan beragam—mulai dari dunia pengajaran, penyuntingan naskah, hingga peran dalam sektor budaya dan media.
“Kadang kita lupa bahwa kemampuan berbahasa dan memahami manusia itu sangat berharga di dunia kerja. Justru dari situ kita bisa menciptakan ruang karier yang sesuai dengan nilai dan minat pribadi,” tutur Hanny dalam salah satu sesi.
Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, praktik sederhana, dan sesi tanya-jawab. Mahasiswa yang hadir juga mendapatkan e-sertifikat, konsumsi, dan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Lebih dari sekadar seminar, BICARA MAPAN hadir sebagai ruang refleksi dan penyemangat—bahwa menjadi “mapan” bukan soal jabatan, tapi tentang kesiapan memahami diri, peluang, dan arah yang ingin dituju.
Bagi mahasiswa yang tengah menyusun rencana masa depan, kegiatan ini jadi pengingat bahwa proses menemukan jalan itu sah-sah saja penuh belokan—yang penting, tetap melangkah.