
Yogyakarta — Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia UGM (KMSI UGM) resmi mengumumkan kabinet terbaru bertajuk Renjana Jayantara untuk tahun kepengurusan 2025. Pengumuman ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang para pengurus baru dalam mengawal roda organisasi menuju arah yang lebih progresif dan berdampak.
Dalam unggahan resmi di media sosial @kmsiugm, diperkenalkan filosofi mendalam di balik logo kabinet yang sarat akan makna. Logo ini memadukan beberapa unsur simbolik, yakni gerbang api dan angsa, yang masing-masing merepresentasikan semangat menyala untuk meraih kesuksesan serta cinta kasih, kesetiaan, dan pengabdian dalam perjuangan.
Tak hanya itu, warna-warna yang menghiasi logo juga menyimpan filosofi tersendiri:
- Biru Dongker melambangkan kegigihan dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan.
- Ungu menjadi simbol dedikasi intelektual yang mencerminkan pengabdian pikiran dan komitmen untuk tujuan yang lebih tinggi.
- Emas merepresentasikan semangat dan transformasi untuk menciptakan inovasi yang berdampak.
- Putih menggambarkan kasih sayang dalam pengabdian, sebagai landasan dalam hubungan antarmanusia dan alam semesta.
Keseluruhan elemen tersebut membentuk citra pemimpin ideal versi KMSI: pribadi yang tidak hanya unggul dalam dedikasi, tapi juga mengedepankan nilai kasih dan inovasi sebagai kunci perubahan. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, yang dibawa oleh Kabinet Renjana Jayantara, KMSI UGM 2025 menyatakan kesiapan untuk mengawal perjalanan organisasi ini ke arah yang lebih gemilang.
“Kami siap menciptakan inovasi dan kreativitas guna mendorong perubahan dan kemajuan,” tulis KMSI dalam penutup pernyataan mereka.